Berita & Artikel

Berbicara tentang kanker itu sulit. Berbicara tentang kanker kepada anak-anak Anda bahkan lebih sulit lagi. Namun, bukan berarti Anda harus merahasiakan penyakit Anda dari anak-anak Anda. Sebagai orang tua, Anda mungkin ingin melindungi anak-anak Anda dari rasa sakit dan kekhawatiran yang berasal dari penyakit Anda, tetapi penelitian¹ telah menunjukkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi pada anak-anak yang tidak diberitahu tentang kondisi orang tua mereka.

Mendapat diagnosis kanker adalah pengalaman yang sangat menantang dan emosional. Tiba-tiba ada sejuta hal yang akan harus Anda lakukan dan juga menyampaikan berita ini kepada orang yang Anda cintai bisa menjadi salah satu hal yang menantang dan penuh emosional.

Jika Anda memiliki anak, Anda mungkin merasa ragu untuk memberi tahu mereka bahwa Anda menderita kanker. Namun, sering kali ketidakpastianlah yang menimbulkan rasa takut, sehingga berbicara dengan anak-anak Anda tentang penyakit Anda dapat membantu meringankan kecemasan mereka dan juga memungkinkan mereka untuk mengendalikan emosi² mereka dengan lebih baik.

Anak-anak juga dapat memiliki imajinasi yang terlalu aktif karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang penyakit ini, sehingga mendidik mereka tentang kanker Anda dapat membantu menghilangkan pikiran-pikiran yang tidak berdasar.

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah tulang punggung hubungan yang sehat, termasuk hubungan dengan anak-anak Anda. Namun, kami menyadari kesulitannya mengingat situasi yang ada; kanker adalah topik yang sulit untuk dibicarakan, jadi berikut ini adalah beberapa kiat tentang cara memberi tahu anak-anak Anda tentang hal itu.

Pertimbangkan usia, kepribadian, dan kedewasaan anak-anak Anda

Sebelum membahas topik kanker dengan anak-anak Anda, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan usia, kepribadian, dan kedewasaan mereka, serta menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia mereka. Cara Anda berbicara dengan balita Anda harus berbeda dengan cara Anda berbicara dengan anak remaja³ Anda. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk memandu pendekatan Anda:

• Bayi dan balita masih terlalu muda untuk memahami penyakit, tetapi mereka mungkin masih dapat merasakan dan merasa gelisah dengan perubahan penampilan, perasaan, atau rutinitas Anda. Buatlah mereka merasa aman dan terlindungi dengan menghujani mereka dengan cinta dan kasih sayang.
• Anak-anak yang lebih kecil sekitar usia 3 hingga 5 tahun mulai memahami konsep-konsep seperti penyakit. Namun, mereka tidak akan dapat memahaminya dari sudut pandang Anda. Mereka mungkin berpikir bahwa kanker itu menular atau mereka yang menyebabkan kanker. Yakinkan mereka sebaliknya, dan juga yakinkan mereka bahwa mereka akan dicintai dan dirawat meskipun ada perubahan pada rutinitas keluarga.
• Anak-anak yang lebih besar atau remaja dapat memahami penjelasan yang lebih kompleks tentang penyakit Anda. Mereka mungkin juga telah mendengar tentang kanker dari teman-teman mereka atau di internet dan media sosial. Cari tahu apa yang telah mereka ketahui dan luruskan kesalahpahaman yang mungkin mereka miliki tentang penyakit Anda. Cobalah untuk tidak menghindar dari topik-topik yang sulit seperti kematian, karena mereka mungkin memiliki pertanyaan tentang hal ini.

Pertimbangkan kepekaan anak Anda dan kemampuannya mengatasi stres. Hal ini akan membantu memandu seberapa banyak atau kapan harus berbagi. Buku-buku yang sesuai dengan usia anak yang ditulis dan diilustrasikan secara khusus untuk membantu anak memahami kanker juga dapat menjadi alat yang sangat membantu untuk memandu percakapan Anda.

Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbagi

Beri diri Anda waktu untuk menerima diagnosis sehingga Anda dapat berbicara dengan tenang kepada anak Anda tentang hal itu. Pilihlah waktu yang tepat ketika anak Anda sedang dalam suasana hati yang tenang, dan dalam lingkungan yang kondusif.

Persiapkan diri Anda secara mental dengan apa yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana caranya, serta beberapa kemungkinan tanggapan atau pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh anak Anda. Percakapan ini tidak harus dilakukan dalam satu kesempatan; percakapan ini dapat dilakukan dalam waktu dan suasana yang berbeda.

Yang paling penting adalah menjaga agar percakapan tetap berjalan dengan mengecek secara teratur apakah anak Anda memiliki pemikiran atau pertanyaan

Gunakan terminologi yang benar

Penting untuk menggunakan kata "kanker" agar anak Anda tidak bingung antara penyakit Anda dengan penyakit lain yang berpotensi mereka alami, seperti flu atau pilek.

Pertimbangkan untuk memberi tahu mereka jenis kanker yang Anda derita, yang diutarakan sesuai dengan usia mereka. Untuk anak yang lebih kecil, Anda dapat memberi tahu mereka di bagian tubuh mana kanker itu berada, sedangkan untuk anak yang lebih besar, Anda dapat menggunakan nama penyakit yang spesifik, misalnya, Leukemia Myeloid Akut atau Limfoma Hodgkin.

Biarkan mereka mengajukan pertanyaan

Ketika Anda memberi tahu anak-anak Anda tentang kanker Anda, Anda mungkin ingin secara berkala memeriksa mereka dan bertanya apakah mereka memiliki pertanyaan. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan antara Anda dan anak-anak Anda dan juga akan meyakinkan keraguan yang mungkin mereka miliki.

Yang penting adalah jujur saat menjawab pertanyaan mereka. Tidak masalah untuk mengatakan kepada anak Anda bahwa Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan mereka. Anda selalu dapat membawa pertanyaan mereka ke penyedia layanan kesehatan Anda dan menindaklanjutinya ketika Anda memiliki jawabannya.

Biarkan mereka mengungkapkan perasaan mereka

Adalah hal yang wajar untuk merasa kesal, stres, atau takut ketika mendengar tentang diagnosis kanker orang yang dicintai. Cobalah untuk tidak mencegah anak-anak Anda merasakan emosi ini.

Sebaliknya, doronglah anak Anda untuk mengekspresikan perasaan mereka dan sarankan cara-cara yang sehat untuk membantu mereka mengatasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan berbicara, menggambar, menulis, atau bahkan melalui permainan. Amati perubahan perilaku atau suasana hati pada anak Anda setelah mereka mengetahui tentang kanker Anda.

Jika anak Anda yang lebih besar tidak terlalu nyaman untuk terbuka sepenuhnya dengan Anda, mungkin ada baiknya Anda mencarikan kelompok dukungan, konselor, atau terapis untuk mereka.

Kapan Anda harus mencari bantuan tambahan?

Beberapa anak mungkin memiliki reaksi yang merugikan terhadap diagnosis Anda dan ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Jika Anda tidak yakin dengan apa yang dapat Anda lakukan, Anda selalu dapat berbicara dengan konselor atau dokter anak untuk mendapatkan bantuan. Ketahuilah bahwa tidak perlu malu untuk meminta dukungan tambahan untuk situasi yang sulit seperti itu.