Retinoblastoma (Kanker Mata Pada Anak): Langka Tapi Dapat Disembuhkan

Disumbangkan oleh: Dr Anselm Lee Chi-Wai

Retinoblastoma: Langka namun dapat disembuhkan

Dr Anselm Lee Chi-Wai dari Parkway Cancer Centre membahas mengenai kanker yang tidak umum ini yang menyerang anak-anak yang masih sangat kecil.

Retinoblastoma adalah sebuah kanker unik yang hanya menyerang anak-anak, khususnya bayi dan anak balita.

Meskipun retinoblastoma merupakan kanker mata yang paling umum pada anak-anak, ia tetap merupakan penyakit yang langka: Setiap tahunnya, hanya tiga dari satu juta anak yang terserang retinoblastoma.

Tidak seperti kebanyakan kanker anak-anak lainnya, retinoblastoma berasal dari genetik pada sepertiga kasus (bentuk yang diwariskan).

Anak-anak dengan retinoblastoma yang diwariskan sering kali terserang kanker ini pada usia yang lebih muda dan cenderung mengalami retinoblastoma pada kedua mata.

Namun, anak-anak yang mengalami retinoblastoma yang bukan warisan, biasanya terdiagnosis belakangan, dan sering kali hanya satu mata yang terserang.

Karena retinoblastoma cenderung menyerang anak-anak yang masih sangat kecil, orang tua dan dokter bergantung kepada anak yang bersangkutan untuk memberitahukan mereka akan segala hal – bahkan meskipun tidak ada rasa sakit.

Dengan demikian, deteksi retinoblastoma bergantung kepada tanda-tanda abnormalitas pada mata.

Tanda yang paling awal adalah yang disebut dengan “refleks mata kucing”, yang merupakan refleksi pupil yang tidak normal yang berasal dari pupil mata. Hal ini sering kali dijumpai oleh orang tua sebagai sebuah refleks berwarna putih dari foto yang diambil dengan menggunakan lampu kilat.

Tanda-tanda lainnya meliputi mata yang berayun (nistagmus) dan juling. Pada stadium akhir, dapat terlihat bercak darah pada bagian putih dari mata atau bahkan nanah berkumpul di bagian depan lensa mata.

Dalam kasus yang paling buruk, orbit membengkak dan seluruh rongga mata dapat membengkak dan menjadi rusak bentuknya. Mata yang diserang juga dapat mencuat ke luar.

Ada banyak cara untuk mengobati retinoblastoma, dimana semuanya bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker. Hal ini meliputi terapi laser; krioterapi; radioterapi; kemoterapi intraarterial dan intravitreal konvensional; serta operasi.

Pilihan dan kombinasi pengobatan bergantung kepada stadium kanker, ukuran dan posisi tumor, serta apakah kedua mata diserang oleh kanker ini.

Dalam pengobatannya, dokter biasanya bertujuan untuk menyembuhkan kanker seraya berusaha menyelamatkan fungsi mata. Ini sering kali dapat dilakukan bila kanker didiagnosis secara dini. Dalam kasus-kasus yang terlambat atau bila fungsi penglihatan tidak dapat diselamatkan lagi, harus dilakukan operasi untuk membuang bola mata.

Di Singapura, anak-anak yang menderita retinoblastoma memiliki harapan untuk memperoleh hasil yang baik. Angka kelangsungan hidup mendekati 100 persen, sehingga retinoblastoma merupakan salah satu kanker yang paling dapat disembuhkan.

Retinoblastoma: Fakta & Angka

Jenis retinoblastoma

Jenis retinoblastoma
Retinoblastoma yang diwariskan
Cenderung terjadi pada usia yang lebih muda, biasanya menyerang kedua mata.
Retinoblastoma bukan warisan
Biasanya terdiagnosis belakangan dan menyerang satu mata.

Fakta & angka

No.1 - Kanker mata yang paling umum pada anak-anak 3 dari 1.000.000 - Anak diserang tiap tahunnya di seluruh dunia 1/3 - kasus bersifat warisan 2-4 tahun - Usia dimana biasanya terdiagnosis

Skrining

Tidak ada tes skrining yang direkomendasikan untuk retinoblastoma, namun pemeriksaan mata secara teratur pada tahun-tahun awal kehidupan dapat membantu.
  • Untuk anak-anak yang memiliki riwayat dalam keluarga, mereka memiliki kemungkinan sebesar 50% untuk terserang retinoblastoma. Lakukan pemeriksaan mata segera setelah bayi lahir dan lakukan pemeriksaan mata secara teratur dalam beberapa tahun pertama kehidupan.
  • Pada keluarga yang telah teridentifikasi memiliki perubahan genetik, uji genetik dapat memprediksi apakah seorang anak akan terserang retinoblastoma atau tidak.
  • Segera bawa anak Anda ke dokter bila Anda melihat tanda-tanda atau gejala-gejala yang tidak normal pada matanya.

Gejala

  • “Refleks mata kucing”, sebuah refleksi pupil yang tidak normal dari pupil mata. Ini sering kali terlihat sebagai refleks putih dari foto yang diambil dengan lampu kilat.
  • Mata yang berayun (nistagmus) dan juling.
  • Bercak darah pada bagian putih dari mata.
  • Berkumpulnya nanah di bagian depan lensa mata.
  • Orbit yang membengkak. Seluruh rongga mata juga dapat membengkak dan menjadi rusak bentuknya, dan mata yang diserang dapat mencuat ke luar.
Label kanker yang langka
DITERBITKAN 12 SEPTEMBER 2019