Perawatan Terapi Radiasi Pada Kanker Kulit Melanoma

Disumbangkan oleh: Dr Edward Yang Tuck Loong

Kanker kulit: Apa yang ada di bawahnya

Dr Edward Yang Tuck Loong dari Parkway Cancer Centre, menjawab beberapa pertanyaan tentang kanker kulit melanoma dan peran terapi radiasi dalam perawatan.

Apa itu kanker kulit melanoma?

Sebagian besar kanker kulit dimulai di lapisan atas kulit yang disebut epidermis. Di dalam epidermis terdapat sel skuamosa, sel basal, dan melanosit.

Ketika kanker kulit berkembang lebih lanjut, umumnya kanker tumbuh melalui lapisan sel ini lalu menuju ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam. Kanker kulit melanoma, bagaimanapun, dimulai pada melanosit. Melanosit bertanggung jawab untuk memproduksi pigmen coklat yang disebut melanin yang memberi warna kulit kecokelatan dan melindungi lapisan kulit yang lebih dalam dari beberapa efek berbahaya sinar matahari.

Ketika melanosit mulai tumbuh di luar kendali, hal tersebut dapat menjadi kanker. Melanoma lebih cenderung berkembang dari batang (bagian) tubuh (dada dan punggung) pada pria dan dari kaki pada wanita. Bagian umum lainnya termasuk leher dan wajah.

Walaupun melanoma jauh lebih jarang terjadi daripada beberapa jenis kanker kulit lainnya, melanoma jauh lebih mungkin menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak diketahui dan diobati lebih awal.

Melanoma jarang terjadi di kalangan orang Asia tetapi sering terjadi pada orang Kaukasia yang terkena sinar matahari yang berlebihan.

Apa yang menyebabkan kanker kulit melanoma?

Ada banyak faktor risiko yang menyebabkan kanker kulit melanoma. Diantaranya termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berkepanjangan, berkulit putih, memiliki banyak tahi lalat, kulit yang mudah berbintik-bintik, riwayat keluarga ada yang men-gidap melanoma. Namun bagaimana tepatnya faktor-faktor ini dapat menyebabkan kanker tidak sepenuhnya konklusif.

Misalnya, sebagian besar tahi lalat tidak menyebabkan masalah, tetapi beberapa tahi dapat berkembang menjadi melanoma. Beberapa penelitian memang telah menemukan mutasi gen di dalam sel tahi lalat yang dapat menyebabkan mereka menjadi kanker, tetapi masih belum dapat dijelaskan mengapa beberapa sel tidak bermutasi.

Karena mutasi gen dapat diperoleh atau diwariskan, faktor-faktor risiko hanya dapat memberikan sekilas kemungkinan penyebab kanker dan hal-hal yang dapat dilakukan seseorang untuk menurunkan risiko terkena melanoma.

Bagaimana kanker dideteksi?

Deteksi dini kanker kulit melanoma dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk melakukan pemulihan penuh, terutama untuk melanoma Tahap 1. Misalnya, secara teratur memeriksa bintik-bintik baru atau mencurigakan pada kulit seseorang, atau bintik-bintik yang berubah, gatal atau berdarah.

Panduan ABCDE oleh American Academy of Dermatology adalah panduan lain yang berguna untuk mendeteksi tanda-tanda melanoma:

  • Asimetri (Asymmetry): Apakah setengah tahi lalat tidak terlihat seperti setengah lainnya?
  • Perbatasan (Border): Apakah tahi lalat memiliki bentuk dan batas yang tidak beraturan, bergigi, atau tidak jelas?
  • Warna (Colour): Apakah ada lebih dari satu warna pada tahi lalat, seperti warna kecokelatan dan cokelat, hitam, putih, merah atau biru?
  • Diameter (Diameter): Apakah ukuran tahi lalat lebih besar dari 6mm (setara dengan ukuran penghapus pensil)? Melanoma biasanya lebih besar dari 6mm ketika didiagnosis, tetapi mereka bisa lebih kecil.
  • Perubahan (Evolving): Apakah tahi lalat atau bercak lain pada kulit terlihat berbeda dari yang lain? Apakah tahi lalat atau bercak lain berubah dalam ukuran, bentuk atau warna?

Apa peran terapi radiasi dalam mengobati kanker kulit melanoma?

Untuk melanoma tahap sangat awal, terapi radiasi dapat menjadi pilihan jika operasi tidak dapat dilakukan karena beberapa alasan. Dalam kesempatan lainnya, terapi radiasi dapat diberikan setelah operasi untuk menurunkan kemungkinan kanker berulang, seperti setelah pengangkatan kelenjar getah bening.

Terapi radiasi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memungkinkan manajemen gejala yang lebih baik setelah penyebaran melanoma ke otak, tulang atau bagian lain dari tubuh.

Perawatan tersebut dikenal sebagai terapi radiasi paliatif. Hal ini bertujuan memperlambat pertumbuhan kanker dan mengurangi gejala yang mungkin dialami pasien karena metastasis kanker.

Terapi radiasi dapat diberikan melalui beberapa sesi. Terapi biasanya dilakukan lima hari seminggu, selama periode di mana saja dari satu hingga enam minggu.

Apa efek sampingnya?

Efek samping dari terapi radiasi biasanya bersifat jangka pendek, dan pasien akan merasa lebih baik ketika mereka membuat perkembangan dalam perawatan. Efek samping yang umum termasuk perubahan warna kulit, rambut rontok dan kelelahan. Mungkin juga ada efek samping spesifik di lokasi lainnya, misalnya sakit kepala ketika area otak dirawat atau mual ketika perut dirawat.

Apa yang terjadi setelah terapi radiasi?

Menyelesaikan perawatan terapi radiasi sering kali membuat perasaan campur aduk karena hal ini bisa berarti pemulihan, kebutuhan untuk memperpanjang perawatan, atau mempertimbangkan pilihan lain. Mungkin juga sulit untuk tidak khawatir tentang kanker yang berulang.

Dalam beberapa kasus, melanoma mungkin tidak pernah hilang sepenuhnya. Dengan demikian, imunoterapi, terapi bertarget, kemoterapi, atau perawatan lain dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan kanker untuk periode yang lebih lama.

Sangat mungkin untuk belajar hidup dengan melanoma yang tidak hilang dengan tetap berpikir positif, mencari dukungan dari anggota keluarga dan teman-teman, mendapat-kan bantuan dari konselor profesional atau bergabung dengan kelompok pendukung kanker.

Membuat janji konsultasi setelah perawatan kanker selesai adalah penting untuk pemantauan lebih lanjut.

Selama janji konsultasi ini, dokter Anda mungkin meminta Anda untuk melakukan beberapa tes laboratorium, pemindaian dan pemeriksaan fisik untuk memeriksa status kesehatan Anda, mencari tanda-tanda kelainan baru pada kulit, atau untuk mengelola efek samping dari perawatan.

Ini adalah kesempatan baik bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan, mendiskusikan kekhawatiran Anda, atau berbicara tentang perubahan apa pun yang mungkin Anda sadari.

Lebih umum dari yang Anda pikirkan

Kanker kulit adalah salah satu dari 10 kanker paling sering terjadi di Singapura. Dan kemungkinan kanker ini terjadi pada pria dan wanita telah meningkat dalam 40 tahun terakhir.

SINGAPURA

Kanker ke-6 yang paling umum pada pria Kanker paling umum ke-7 pada wanita

SELURUH DUNIA

Kanker paling umum ke-19

Jenis kanker kulit

Kanker kulit melanoma: Dimulai pada melanosit, sel-sel yang memberi warna kulit kecokelatan. Kanker kulit non-melanoma (NMSC): Terdiri dari karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel basal, dan berkembang dari sel-sel kulit.

Penyebab

Radiasi ultraviolet (UV) sinar matahari adalah faktor risiko paling penting dari kanker kulit melanoma dan NMSC. Sekitar 90 persen NMSC disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari atau terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Pencegahan

n Hindari sinar matahari sebanyak mungkin. n Tetap terlindungi ketika berada di bawah sinar matahari: Kenakan topi, gunakan payung, oleskan tabir surya, tutupi dengan pakaian.

DIPOSTING DI Perawatan Kanker
Label efek samping yang umum dari pengobatan kanker, kanker kulit, kanker yang umum, mengurangi risiko (terkena) kanker, mutasi kanker, riwayat kanker
Baca Selengkapnya Tentang Melanoma
DITERBITKAN 20 MEI 2020