Kesehatan Mulut & Kanker: Pendekatan Menyeluruh Untuk Perawatan Mulut


Menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur adalah dasar dari perawatan gigi yang baik. Meningkatkan rutinitas Anda dengan langkah-langkah tambahan dapat secara signifikan meningkatkan kebersihan mulut Anda.

Kebersihan mulut yang tepat sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan gigi tetapi juga untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Penelitian1 telah mengaitkan kesehatan mulut yang buruk dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan dan perut. Selain itu, menjaga kebersihan mulut, gigi dan gusi menjadi lebih penting lagi selama dan setelah perawatan kanker. Kemoterapi dan terapi radiasi dapat memengaruhi lapisan mulut dan kelenjar air liur, sehingga mengganggu keseimbangan bakteri yang menguntungkan. Hal ini berpotensi mengakibatkan komplikasi seperti sariawan, infeksi dan kerusakan gigi.

Dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mulut Anda, kita dapat mengurangi risiko-risiko ini secara signifikan. Berikut adalah enam cara untuk meningkatkan perawatan gigi Anda.

  1. Bersihkan gigi dengan benang gigi sebelum Anda menyikat gigi. Melakukan flossing gigi terlebih dahulu dapat melepaskan bakteri dan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, sehingga membuka jalan untuk menghilangkan plak dengan lebih efektif selama menyikat gigi.
  2. Berikan perhatian pada lidah Anda. Menjaga kebersihan lidah penting untuk menjaga lingkungan mulut yang sehat, karena lidah dapat menjadi tempat persembunyian bakteri yang berperan menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Gunakan sikat gigi atau pengikis lidah khusus untuk menghilangkan penumpukan bakteri, guna mencegah potensi radang gusi dan gigi berlubang.
  3. Dapatkan lapisan perlindungan ekstra dengan obat kumur. Menggabungkan menyikat gigi dan flossing gigi secara teratur dengan penggunaan obat kumur berfluoride secara signifikan mengurangi terjadinya plak gigi, yang - jika dibiarkan - dapat menyebabkan penyakit mulut yang lebih parah. Jika Anda menderita infeksi mulut, sariawan atau penyakit gusi, pertimbangkan untuk menggunakan obat kumur yang mengandung klorheksidin. Jenis obat kumur yang diresepkan oleh dokter atau dokter gigi ini dapat mengurangi bakteri dalam mulut dan mengurangi peradangan pada gusi.
  4. Apa yang Anda makan itu penting. Selain membatasi makanan manis dan asam, yang dapat mengikis enamel gigi Anda dan menyebabkan kerusakan gigi, makanan tertentu dapat meningkatkan kesehatan mulut. Buah-buahan yang renyah dan berserat seperti apel dan pir berfungsi sebagai sikat gigi alami. Mengunyah makanan ini akan merangsang produksi air liur, membantu menetralkan asam yang berbahaya dan menjaga gigi tetap bersih.
  5. Tetap terhidrasi. Minum air putih dapat membersihkan mulut, membilas partikel-partikel makanan dan mengencerkan asam yang berbahaya untuk mencegah kerusakan gigi. Hidrasi yang cukup juga meningkatkan produksi air liur, yang penting untuk pencernaan dan melindungi email.
  6. Kunjungi dokter gigi Anda setidaknya dua kali setahun. Meskipun menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk perawatan yang komprehensif. Lakukan setidaknya dua kali pemeriksaan gigi setiap tahun. Kunjungan ini memungkinkan pembersihan profesional untuk menghilangkan karang gigi yang tidak dapat dijangkau dengan menyikat gigi dan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi gigi berlubang. Lebih penting lagi, dokter gigi akan dapat menemukan kelainan apa pun, termasuk tanda-tanda awal kanker mulut, memastikan perhatian dan intervensi yang cepat jika diperlukan.

 

Tanda-tanda Senyum Sehat

1Harvard T.H. Chan School of Public Health. (2020). ‘Penyakit gusi terkait dengan risiko kanker gastrointestinal yang lebih tinggi.’ Harvard T.H. Chan School of Public Health News. Diambil dari www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/gum-disease-gastrointestinal-cancer-risk/ 

DIPOSTING DI Pencegahan Kanker
Label kanker mulut (oral)
Baca Selengkapnya Tentang Kanker Esofagus , Kanker Lambung
DITERBITKAN 01 APRIL 2024