Berita & Artikel

Psikologi positif dapat membantu orang dalam perjuangannya melawan kanker, dan dapat membantu orang lain yang berada dalam situasi yang serupa. Paula Rusly, seorang konselor di CanHOPE, memberikan beberapa tips praktis.

Merupakan hal yang umum bagi pasien kanker diminta untuk “berpikir secara positif”, karena hal tersebut diyakini dapat memperbaiki kesehatan mental dan emosional mereka, sehingga membantu dalam proses penyembuhan mereka. Namun terdapat sebuah ajaran pemikiran yang jauh melampaui sekedar berpikir positif: Psikologi positif.

Lebih dari hanya sekedar mencoba optimis mengenai suatu situasi yang buruk, psikologi positif merupakan sebuah penelitian ilmiah yang memeriksa kekuatan yang membantu orang dan komunitas untuk berkembang dalam segala macam keadaan.

Penelitian menunjukan bahwa, sebuah pertunangan, dapat mengembangkan dan menjaga emosi pasien, dalam arti, hubungan yang positif dapat memperbaiki kesejahteraan pasien dan membuat mereka puas dan sangat bahagia. Pada saat yang sama, hal tersebut harus menerima ada nya hal negatif atau sesuai realistis

Penelitian empiris telah menunjukkan bahwa para penyintas kanker menikmati kualitas hidup yang lebih tinggi setelah mereka belajar menjaga emosi positif dan rasa syukur yang lebih tinggi dalam hidup.

Secara umum, psikologi positif berfokus pada lima aspek utama:

1. Emosi positif: Contoh dari emosi positif adalah rasa senang, puas, syukur, optimis dan gembira. Beberapa cara untuk memeliharan emosi positif adalah melalui belajar bagaimana untuk bersyukur dan optimis.
2. Keterlibatan: Menikmati, terlibat atau tertarik pada berbagai kegiatan menumbuhkan sebuah hubungan psikologis dengan aktivitas-aktivitas ini dan membantu orang mengalami apa yang disebut dengan sebuah “keadaan yang mengalir”. Ini dapat menciptakan sensasi berhentinya waktu, sehingga orang kehilangan rasa akan dirinya dan berfokus pada masa kini.
3. Arti: Ketika orang memahami nilai hidupnya dan apa yang dicari dari pekerjaannya, mereka akan lebih menikmati tugas-tugasnya dan merasakan rasa puas dan sejahtera yang lebih besar. Ini seringkali datang dari agama, keluarga, dan kelompokkelompok minat.
4. Pencapaian yang positif: Mengetahui bahwa mereka membuat kemajuan menuju sebuah tujuan yang dapat dicapai dan realistis atau mampu melakukan aktivitas tertentu memberikan rasa prestasi dan kepuasan.
5. Hubungan yang positif: Orang yang memiliki hubungan yang bermakna dan intim mengalami kesejahteraan psikologis yang lebih besar. Ini seringkali ditemukan dalam persahabatan yang erat dan hubungan dengan keluarga, yang dapat memberikan emosi serta dukungan yang positif.
    

Bagaimanakah Anda dapat menjadi positif dalam semua aspek ini? Berikut adalah tiga cara sederhana untuk memulainya:

Berterima kasih
Belajar untuk merasa dan menunjukkan rasa syukur dapat membuat Anda menikmati perasaan positif yang lebih banyak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan berterima kasih, sedikitnya sekali dalam seminggu, membuat orang merasa optimis terhadap minggu berikutnya dan mengenai hidupnya secara umum. Mereka lebih antusias, waspada dan bertekad, dan lebih mungkin mengalami kemajuan dalam tujuan yang berkaitan dengan kesehatan dan hubungan mereka.

Anda dapat memulai sebuah jurnal rasa syukur dengan meluangkan waktu sejenak tiap hari – pada pagi hari, malam hari, atau dalam perjalanan menuju ke tempat kerja – untuk melangkah keluar dari hidup Anda dan merenung. Pikikan tiga hal yang Anda syukuri pada saat ini. Hal ini dapat berupa sesuatu yang kecil, seperti misalnya pasangan Anda membantu Anda untuk membeli sesuatu, bungabunga di pot Anda bermekaran. Atau, dapat juga berupa bakat atau kemampuan yang Anda miliki, rumah indah yang Anda miliki, suatu tujuan yang telah Anda capai, sebuah kesempatan yang Anda miliki, atau seseorang yang peduli kepada Anda.

Anda dapat memberitahukan daftar yang Anda miliki kepada seorang rekan, sehingga Anda memiliki seseorang yang dapat mengingatkan Anda untuk terus mengisi jurnal rasa syukur tersebut.

Anda juga dapat mencoba menulis sebuah surat kepada seseorang yang Anda hargai untuk berterima kasih kepadanya, apakah itu untuk sebuah hal kecil ataukan untuk sebuah pengorbanan yang besar. Sebenarnya tidaklah penting apakah Anda mengirimkan surat tersebut atau tidak, tindakan berekspresilah yang membantu Anda untuk membangun sikap bersyukur.

Anda juga dapat mengembangkan budaya penghargaan dengan belajar berterima kasih kepada orang, bahkan untuk hal yang paling kecil, seperti misalnya mereka membuatkan secangkir the atau membukakan pintu untuk Anda. Membuat orang merasa dihargai atas usahanya dapat bermanfaat bagi pemberi dan penerimanya.

Membangun hubungan yang positif
Penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat nilai dalam perilaku hubungan yang positif. Orang yang memiliki hubungan positif yang kuat dengan temanteman dan keluarganya serta menunjukkannya memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan tanda-tanda depresi yang lebih sedikit.

Dalam hal praktis, ini berarti merespon pada orang dalam cara yang membangun dan menguatkan. Psikologis positif menyebutnya sebagai respon “aktif konstruktif”– sebagai contoh, merasa senang dan bersemangat ketika seseorang mengalami peristiwa yang positif atau bercerita kepada Anda mengenai hal tersebut, dan mengajukan pertanyaan atau memperlihatkan minat dan perhatian yang tulus mengenai peristiwa tersebut.

Respon seperti itu dapat mengeluarkan emosi yang positif dan membantu Anda membangun hubungan yang positif dengan orang lain.

Melakukan hal yang baik
Berbuat kebaikan membuat orang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Itulah sebabnya mengapa banyak relawan yang dapat menemukan arti kehidupan. Para peneliti telah mengamat bahwa berbuat kebaikan dapat membawa seseorang untuk memandang orang lain dalam cara yang lebih positif, serta membangun rasa saling ketergantungan dan kerja sama dalam sebuah komunitas. Hal itu juga dapat memperkuat hubungan, dan membantu Anda memindahkan fokus dari diri Anda sendiri ke orang lain.

Untuk memulainya, Anda dapat memilih satu hari dalam seminggu, kapan anda berkomitmen untuk melakukan hal special atau tiga hal kecil. Perbuatan baik yang sederhana, seperti memberikan tempat duduk kepada seseorang atau menolong dalam pekerjaan rumah.