LMK, juga dikenal sebagai Leukemia Mielogen Kronis, adalah kanker darah dan sumsum tulang. Istilah “kronis”menunjukkan bahwa kanker ini berkembang dengan lebih lambat daripada bentuk leukemia akut.
LMK menyebabkan terjadinya produksi granulosit (suatu jenis sel darah putih) yang tidak normal secaraberlebihan, sehingga memenuhi sumsum tulang dan mencegahnya produksi sel-sel darah yang normal. Inimengakibatkan terjadinya kekurangan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit normal yang beredardi dalam tubuh.
Telah ditemukan bahwa sebagian besar pasien yang menderita LMK memiliki mutasi gen atau kromosom yang tidaknormal yang disebut sebagai kromosom Philadelphia. Kromosom Philadelphia tidak bersifat keturunan, yaitutidak diwariskan dari orang tua kepada anak.
Meski demikian penyebab yang pasti dari LMK tidak diketahui. Hanya saja ada beberapa faktor risiko LMK:
Karena LMK biasanya berkembang dengan lambat, dapat membutuhkan waktu untuk timbulnya gejala. LMK dapatmenyebabkan gejala yang ringan saja dan banyak orang sama sekali tidak mengalami gejala. LMK bahkan dapatditemukan secara tak sengaja saat melakukan pemeriksaan darah rutin. Gejala-gejala umum yang dihubungkan denganLMK adalah:
Bila ada dugaan LMK, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan biopsi sumsum tulang akan membantu memberikandiagnosa.
Dalam pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa tanda-tanda adanya penyakit ini, seperti misalnyapembengkakan pada limpa.
Pemeriksaan darah, yang disebut pemeriksaan hematologi lengkap, melibatkan sampel darah yang dikirimkan kelaboratorium untuk diteliti. Sampel darah akan diperiksa untuk melihat jumlah sel darah merah, sel darahputih, dan trombosit. Proporsi sel darah putih yang tinggi dapat mengindikasikan LMK.
Biopsi sumsum tulang melibatkan pengambilan sampel sumsum tulang, biasanya dari tulang pinggul. Tindakan inidilakukan dengan menggunakan bius lokal dan memakan waktu 15 – 20 menit. Sampel ini juga akan dikirimkan kelaboratorium untuk diteliti, untuk diperiksa apakah ada sel-sel yang bersifat kanker.
Pemeriksaan lebih lanjut, seperti misalnya pemeriksaan genetik dan pencitraan (pemindaian danultrasonografi), dapat dilakukan untuk menentukan tingkat LMK dan untuk membantu menentukan pilihanpengobatan yang terbaik.
Untuk sebagian besar kanker, penentuan stadium kanker membantu dalam menentukan pilihan pengobatan. Meskipunsebagian besar kanker ditentukan stadiumnya berdasarkan ukuran tumor dan sejauh mana kanker telah menyebar didalam tubuh, di antara faktor-faktor lain, prognosis LMK bergantung pada fasenya serta jumlah blast (sel darahputih yang belum matang) di dalam darah atau sumsum tulang.
LMK diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok atau fase. Batasan dari fase-fase berikut ini diajukan oleh WorldHealth Organization (WHO):
Pengobatan saat fase kronis dapat mencegah perkembangan LMK ke fase yang lebih lanjut. Beberapa pilihanpengobatan standar adalah terapi target, kemoterapi, dan imunoterapi. Transplantasi sel punca juga dapatditawarkan kepada pasien yang responsnya tidak baik terhadap terapi target.
Dalam terapi target, obat-obatan atau bahan lain menargetkan sel-sel kanker yang spesifik untukmenghancurkan atau menghambat pertumbuhan mereka, dan tidak mencederai sel-sel normal. Untuk LMK,obat-obatan yang disebut sebagai penghambat tirosin kinase atau TKI menargetkan enzim tirosin kinase BCR-ABLdan membuatnya berhenti bekerja, sehingga mengakibatkan sel-sel LMK mati dengan cepat. TKI seringkalidirekomendasikan sebagai pengobatan pertama untuk LMK.
Kini kemoterapi hanya digunakan untuk bentuk LMK yang lebih agresif karena terapi target sangat efektifuntuk sebagian besar kasus LMK.
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau menghentikan mereka memperbanyakdiri. Obat-obatan ini dapat diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah pada tangan atau lengan) ataudalam bentuk tablet. Dapat dikombinasikan dua atau lebih obat kemoterapi. Kemoterapi dilakukan dalambeberapa siklus dengan masa istirahat di antaranya agar tubuh dapat pulih dari efek samping obat.
Imunoterapi melibatkan penggunaan bahan yang dibuat oleh manusia atau yang dihasilkan secara alami untukmembantu sistem imun pasien mengenali dan menghancurkan sel-sel kanker. Interferon adalah suatu jenis imunoterapi yang bekerja dengan menurunkanjumlah sel darah putih. Ia juga dapat menurunkan jumlah sel yang mengandung kromosom Philadelphia.Interferon diberikan melalui injeksi harian atau mingguan.
Transplantasi sel punca dapat dilakukan untuk menggantikan sumsum tulang yang mengandung leukemia dengansel-sel punca yang akan berkembang menjadi sumsum tulang yang sehat. Ini dapat dipertimbangkan sebagai suatupilihan hanya pada pasien yang menderita bentuk lanjut dari LMK.
Sel-sel punca harus berasal dari seorang donor yang sesuai dengan pasien, sehingga sel-sel punca tersebuttidak ditolak oleh tubuh pasien.
Karena faktor risiko LMK yang diketahui sangat sedikit, dimana sebagian besar tidak dapat dihindari, maka tidakada cara yang diketahui dapat mencegah terjadinya LMK.
CanHOPE adalahpelayanan non-profit untuk konseling dan dukungan kanker yang disediakan oleh Parkway Cancer Centre,Singapura. CanHOPE terdiri dari tim pendukung yang berpengalaman serta berpengetahuan luas dengan aksesinformasi komprehensif serta topik-topik yang bervariasi dalam hal pendidikan dan panduan pengobatan kanker.
CanHOPE menyediakan:
Tim CanHOPE akan terus mengiringi setiap langkah pasien kanker dan memberikan dukungan serta perawatan personal,sesuai dengan tujuan mereka, untuk berbagi sedikit harapan kepada setiap orang yang mereka temui.