Berpacu Melawan Waktu: Diagnosis Kanker & Rencana Pengobatan

Disumbangkan oleh: Dr Ang Peng Tiam

Berpacu melawan waktu

Parkway Cancer Centre berusaha untuk memberikan diagnosis dan rencana pengobatan dalam waktu 48 jam sejak pasien datang.

Meskipun ada banyak kemajuan di bidang ilmiah dan kedokteran dalam satu dekade terakhir, kanker, atau kemungkinan kanker, masih menimbulkan rasa takut di dalam hati banyak orang.

Pada kenyataannya, banyak kanker yang dapat disembuhkan, khususnya bila ditemukan pada stadium dini. Banyak orang dapat hidup bertahun-tahun tanpa mengalami kehilangan kualitas hidup yang parah.

Meski demikian, rasa takut akan diagnosis kanker masih tetap ada – karena hal ini, orang yang mengunjungi seorang dokter ahli onkologi untuk pertama kalinya karena ada benjolan yang mencurigakan, atau pendarahan yang menimbulkan rasa nyeri serta tidak diketahui sebabnya, biasanya sangat cemas. Ketidakpastian membuat prosesnya menjadi lebih sulit untuk dihadapi.

Parkway Cancer Centre (PCC) telah mengambil langkah-langkah guna mengatasi ketakutan dan kecemasan ini dengan bekerja untuk mengobati pasien dengan cepat.

“Di Parkway Cancer Centre, kami dapat menegakkan diagnosis histologis, untuk menentukan parahnya kanker dan menyusun rencana pengobatan dalam waktu 48 jam sejak memeriksa pasien,” ujar Dr Ang Peng Tiam, Direktur Medis PCC.

Dr See Hui Ti, seorang Konsultan Senior Onkologi Medis, berkata: “Kami tahu bahwa tiap menit itu berharga ketika seseorang yang dikasihi didiagnosis menderita kanker dan menantikan rencana pengobatan. Dengan demikian, sebuah tim multidisiplin yang terdiri dari para dokter, perawat, dan tenaga paramedic lainnya akan segera diaktivasi.”

Mencapai target 48 jam bukanlah tugas yang mudah karena melibatkan berbagai bagian PCC yang berbeda untuk bekerja sama sebagai sebuah mesin yang berjalan lancar. Seluruh proses ini melibatkan banyak orang – selain dokter ahli onkologi, proses ini juga melibatkan dokter ahli radiologi, radioterapis, dokter ahli patologi, mungkin juga dokter ahli bedah, teknisi laboratorium, dan tenaga kesehatan lainnya seperti perawat dan konselor.

Dr Ang mengibaratkannya sebagai sebuah orkestra dimana dokter ahli onkologi adalah dirigennya. Namun, dalam sebuah orkestra, semua musisi berada di ruangan yang sama, dengan posisi siap, dan menunggu isyarat. Kasusnya tidak demikian dengan praktik onkologi dimana para ahli dan peralatannya tersebar di seluruh rumah sakit.

Yang membantu adalah PCC, selama satu dekade terakhir, telah membangun sebuah tim profesional yang besar dengan keahlian dalam banyak disiplin ilmu yang bekerja sama dan memiliki tujuan yang sama, ujarnya.

Dr Richard Quek, seorang Konsultan Senior Onkologi Medis, menambahkan: “Sebagai sebuah tim, kami berusaha keras untuk memberikan perawatan yang terbaik yang selayaknya diterima oleh seorang pasien.”

Dalam sebagian besar kasus, kecepatan berarti memberikan jawaban kepada pasien sehingga mereka dapat membuang kekhawatiran dan ketidakpastian, dan dalam beberapa kasus, bekerja dengan cepat penting untuk melawan kanker, ujar Dr Ang.

Dan yang sama pentingnya dengan kecepatan adalah ketepatan. “Dengan demikian, ketika kita bekerja dengan cepat, kita tidak mengorbankan ketepatan demi kecepatan,” ujarnya.

Dalam waktu 48 jam...

  • Biopsi harus dilakukan untuk memperoleh diagnosis awal.
  • Pewarnaan imunohistokimia harus dilakukan untuk menentukan jenis kanker.
  • Skrining menyeluruh harus dilakukan untuk menentukan stadium kanker.
  • Dokter ahli onkologi harus menyusun rencana pengobatan.
  • Dokter ahli onkologi, dokter ahli radiologi, radioterapis, dokter ahli patologi, dan bahkan dokter ahli bedah, teknisi laboratorium, dan tenaga kesehatan lainnya harus bekerja sama.

Mengapa harus buru-buru?

Dr Ang Peng Tiam, Direktur Medis Parkway Cancer Centre, menjelaskan urgensinya.

Dapatkah Anda menjelaskan apa yang dimaksud dengan target 48 jam dan apa saja yang terlibat di dalamnya?

Kami ingin membawa pasien dari konsultasi pertama hingga ke rencana pengobatan dalam waktu 48 jam.

Ketika pasien mendatangi kami pertama kali, mereka khawatir dan cemas. Mereka ingin memperoleh jawaban secepat mungkin. Mereka ingin tahu: Apakah saya sungguh-sungguh menderita kanker? Apa yang harus saya lakukan? Bagaimana prognosis saya? Apa yang dapat dilakukan?

Bagi para dokter ahli onkologi di Parkway Cancer Centre (PCC), ini berarti bahwa pada akhir dari periode 48 jam tersebut, kami dapat menjawab pertanyaan: Apakah Anda menderita kanker? Apa jenisnya? Apakah kankernya terlokalisasi atau sudah menyebar? Bagaimana cara mengobatinya? Apakah dapat disembuhkan atau kita berbicara mengenai memperpanjang hidup.

Bagi para pasien kanker, kecemasan mereka sangat besar. Itulah sebabnya bagi saya, 48 jam adalah suatu hal yang harus diusahakan oleh semua dokter ahli onkologi – untuk sampai pada sebuah diagnosis dan menyusun sebuah rencana pengobatan untuk pasien.

Apakah 48 jam itu merupakan waktu yang lama atau sangat singkat?

Dari sudut pandang pasien, 48 jam merupakan waktu yang sangat lama. Bagi sistem di sebagian besar insitusi medis, itu merupakan waktu yang sangat singkat.

Untuk mencapai hal ini, Anda harus mengumpulkan semua sumber daya institusi. Ketika seorang pasien datang dengan sebuah benjolan di payudara, Anda harus melakukan banyak hal – Anda memeriksa, Anda ingin melakukan biopsi, yang dapat dilakukan oleh Anda sendiri atau oleh seorang dokter ahli radiologi.

Begitu Anda memiliki sebuah spesimen, dokter ahli patologi harus segera melakukan diagnosis awal. Ia kemudian harus melakukan pewarnaan imunohistokimia untuk menentukan jenis kankernya.

Ketika dokter ahli patologi melakukan hal ini, dokter ahli onkologi harus menggerakkan sebuah tim untuk melakukan skrining menyeluruh guna menentukan stadium kanker.

Selama seluruh proses ini, dokter ahli onkologi menjadi seperti seorang dirigen orkestra, mengoordinasikan berbagai bagian yang berbeda untuk masuk pada saat yang tepat, hanya saja dalam sebuah orkestra, semua musisi duduk di tempat yang sama menantikan isyarat bagi mereka. Untuk sebuah institusi medis, semua pemain tersebar di mana-mana dan mereka bekerja secara independen. Mereka tidak hanya menantikan isyarat kapan saatnya mereka masuk.

Itulah kekuatan sektor swasta – kami memiliki sumber daya, kapasitas, dan kemauan dari para dokter untuk memberikan perawatan secara cepat.

Hal ini tidak mudah untuk dilakukan. Kami harus memastikan bahwa mesin berjalan lancar. Semua orang harus menghargai urgensi hal ini.

Apakah ada alasan klinis untuk bergerak cepat?

Dalam semua kasus, dapat memberikan diagnosis dan rencana pengobatan dengan cepat berarti dapat mengurangi kekhawatiran pasien. Namun, dalam sebagian besar kasus, biasanya tidak ada alasan klinis untuk bekerja dengan cepat. Meski demikian, dalam beberapa kasus, penting untuk dapat bertindak dengan cepat.

Meskipun kami berusaha keras untuk cepat demi kesehatan mental pasien, kami tidak mengkompromikan ketepatan. Ketepatan sangat penting bagi kami. Jauh lebih penting bagi kami untuk menetapkan diagnosis dan rencana pengobatan. Dengan demikian, meskipun kami bekerja dengan cepat, kami tidak mengorbankan ketepatan demi kecepatan.

Bagaimana rekan jejak PCC dalam mencapai target 48 jamnya?

Kami mampu mencapai target kami untuk sekitar 90 persen pasien.

Dalam beberapa kasus, seperti misalnya kanker paru non sel kecil, Anda harus melakukan pemeriksaan molekuler khusus dan waktu yang dibutuhkan oleh laboratorium untuk melakukan uji ini adalah satu minggu. Anda membutuhkan pemeriksaan molekuler untuk menyusun rencana pengobatan yang pasti, jadi, untuk kondisi-kondisi seperti itu, kami tidak dapat mencapai target 48 jam. Namun, dalam sebagian besar kasus lainnya, dengan bangga saya katakana bahwa kami mencapai target ini.

Jimmy Yap
Label diagnosis kanker, patologi
DITERBITKAN 29 APRIL 2019